Jumat, 24 September 2010

Searching for Songs

Akhir-akhir ini saya menjadi candu dalam mencari-cari lagu lama untuk di unduh (mumpung ada akses internet gratis.. *_*), lagu2 yang saya cari itu terdiri dari berbagai generasi dan jenis musik, ada rock, pop rock, slow mellow dari tahun jebot hingga sekitar 2000-an awal.

Karena yang saya cari itu kebanyakan lagu lama, saya mengalami kesulitan mengingat lagu apa saja yang saya suka saat itu, seperti saya baru teringat kalau saya suka lagu2 eminem saat itu ketika saya mendengan kawan saya memutarnya beberapa saat yang lalu. Then, barulah saya mencarinya..

Thanks to 4shared.com, i find lot things i want. Cari lagi yuks..!!!

Selasa, 31 Agustus 2010

Weight Loss..

Berpuasa memberi saya banyak pengaruh, yang insyaallah semuanya itu menjadikan saya lebih baik lagi, dalam hal keimanan dan ketakwaan saya tentu saja. Namun yang ingin saya ceritakan disini adalah bagaimana berpuasa dapat menurunkan berat badan saya (mostly people pasti kayak gitu ya..)

Saya, yang memang pada dasarnya memiliki nafsu pada makanan yang kurang menjadi amat sangat kurang ketika memasuki bulan puasa. Padahal itu tidak boleh terjadi, secara saya sedang berbadan dua. Kalo memang tidak bertambah jua berat badan saya maka setidaknya berat badan saya harus tetap bukan malah berkurang.

Total berat badan saya yang hilang adalah 1,5 kilo. Tapi secara siluet, saya melihat kalo "dede" tampaknya tidak terlalu berpengaruh. "dede" perlahan demi perhalan tetap membesar sesuai dengan umurnya, namun tubuh saya lah yang mulai kelihatan lebih langsing daripada sebelumnya, terbukti dengan semakin longgarnya pergelangan tangan saya ketika saya mengukurnya dengan menggunakan tangan lainnya dimana jempol dan jari tengah saya lingkarkan dipergelangan tangan yang satunya, lalu tulang selangka/tulang bahu saya yang makin mencelong.

Saya bukannya tidak berusaha untuk tetap memasukkan asupan makanan ke dalam tubuh, tapi semakin saya berusaha maka hasilnya pun tidak bagus, karena akan keluar lagi karena eneg, mual lalu muntah. Seperti kembali pada usia 3 bulan pertama kehamilan saja ya.. tapi itulah yang saya rasakan. Nah, untuk menambah gizi untuk si "dede", saya mencoba alternatif lain selain makan makanan pokok, 4 sehat 5 sempurna (boro2 4 sehat 5 sempurna, 2 sehat saja susah masuknya..) yaitu memberinya cemilan2, tentu yang menyehatkan, seperti biskuit, roti, coklat, keju, dan yang terakhir saya sedang sering2nya mengemil kue kering lebaran sagu keju, dan tak lupa saya selalu minum susu setidaknya 2 kali sehari plus vitamin dan suplemen seperti CDR.

Beberapa hari lagi saya harus konsul ke dokter kandungan, saya yakin beliau pasti akan menasihati saya panjang lebar karena melihat beran badan saya yang turun sementara usia kandungan terus bertambah. Mudah2an saja, berat saya akan bertambah atau setidaknya kembali kesedia kala seperti sebelum saya berpuasa sebelum saya menemui dokter tersebut. Amin.

Senin, 23 Agustus 2010

Terbengkalai

Blog saya yang satu ini benar2 terbengkalai. Sudah lama saya menganggurkannya, tidak ada satu post pun dapat saya tulis disini karena saya tetap saya masih terbiasa menulis di blog.friendster.com itu, padahal banyak kawan kantor saya mulai menulis blog di blog gratisan wordpress atau blogspot, tapi sepertinya itu tidak banyak berpengaruh pada kesetiaan saya terhadap blog pertama saya.

Daftar blog kawan-kawan saya :
  • http://konyolbanget.wordpress.com/
  • http://mik3damayanti.wordpress.com/
  • http://trisnisyamsu.wordpress.com/
  • http://babuay.wordpress.com/
  • http://bellany89.wordpress.com/
  • http://ariesyuda.wordpress.com/
  • http://friendly-energy.blogspot.com/

Yup, most of them have a blog at wordpress.. and i, still on my friendster's blog.

Selasa, 16 Februari 2010

Jakarta = Matrealistis

Apa benar kita tidak akan bisa hidup di Jakarta tanpa mempunyai uang?? sungguh sudah menjadi Kota Matrealistiskah Jakarta?? kata seseorang, hidup di Jakarta akan aman dan nyaman jika kita mempunyai uang, seakan semua hal yang ada di kota tercinta ini diukur dari nilai sebuah uang, bahkan ketika kita ke toilet umum, kita pun harus membayar (walau sebenarnya bukan hanya di Jakarta kan kita harus bayar jasa toilet), tapi kalimat tersebut sepertinya mewakili keadaan yang saya pertanyakan diatas.

Keadaan menjadi Ibukota, keadaan menjadi pusat bisnis dan pusat pemerintahanlah yang menjadikan Jakarta seperti itu, bertahan di arus perkembangan zaman yang deras dengan menjadi "keras". Berarti, apakah benar2 sudah tidak ada sisi kemanusiaan ada didalam kota Jakarta ini?? Saya yakin, sisi itu masih ada, tersembunyi diantara sisi2 negatif lain yang begitu dominan.. Kita masih bisa bertahan hidup di jakarta dengan uang dan juga dengan..... hati.

Selasa, 09 Februari 2010

Lemoooottttttttttt..

Kenapa komputer ini semakin lama semakin lemot saja.. seakan online ogah, offline pun tak mau. benar2 perlu kesabaran tingkat tinggi untuk menggunakannya.

Beberapa kelemotan itu diantaranya adalah :

  • Lamanya respon keyboard setelah saya  menekan tuts character-nya.
  • Proses open, saving, dll untuk  sebuah dokumen memakan waktu yang dapat membuat saya tertidur sejenak.
  • Sedikitnya signal yang berhasil di tangkap  oleh wireless adapter komputer, yang mengakibatkan lamanya loading untuk membuka halaman website yang saya inginkan.

Kataa  bos saya, kemungkinan terjadinya hal  itu adalah karena virus yang mungkin telah mendiami tubuh si komputer. dan untuk menanggulanginya, saya diwajibkan untuk menghilangkan virus itu (jika ada) dan men-scan setiap saat dikala ingat.. n_n




Jumat, 15 Januari 2010

Desperate Housewife

Ga terasa kini sudah memasuki minggu ketiga bulan januari di tahun yang baru ini, waktu memang tak kenal lelah untuk terus bergulir. Status sebagai istri sudah saya sandang sejak 26 desember 2009 lalu, tapi peranannya baru benar2 saya rasakan sejak 2 minggu yang lalu. Dimana saya sudah tinggal berdua saja dengan suami, dan otomatis pekerjaan rumah yang dahulu masih dapat di-handle sebagian oleh orang rumah (ya nyokap, ya adik) sekarang harus dilakukan hanya oleh 2 orang saja (suami n I)..

Namun, sebagai seorang istri mau ga mau kewajiban melakukan pekerjaan rumah tangga (walaupun sudah bekerja sama dengan suami) tetap saja lebih besar.. jika dihitung prosentasenya pekerjaan rumah tangga yang dilakukan oleh seorang istri berbanding pekerjaan rumah tangga yang dilakukan oleh seorang suami adalah 60:40.

Memang, terasa berat jika dibayangkan dan lebih berat lagi jika dilakukan n_n.. makanya, salut buat para ibu rumah tangga sejati (tanpa pembantu rumah tangga). setiap hari harus melakukan rutinitas yang sama, rasa lelah yang sama, yang lalu akan memunculkan rasa bosan karena harus melihat sapu, wajan, tembok rumah yang sama setiap hari..

Para housewives, Keep the spirit ya..!!