Rabu, 24 Juni 2009

Good news

Hari ini saya dapat kabar membahagiakan.. ada sebuah titik terang akan hal yang kami harapkan selama ini and its all thanks to Allah, for blessing us.

Selama kurang lebih setahun kami berusaha, amat berusaha dan terus berusaha akhirnya nampak juga hasilnya.. semoga setelahnya akan dilancarkan selalu ya.

Chayo, nisa..

Senin, 22 Juni 2009

JakartaKu sayang, JakartaKu malang

Selamat Ulang Tahun, Kota Jakarta.. Itu mungkin yang banyak kita lihat pada spanduk2 di Jakarta minggu2 ini, begitu pula banyak iklan di tv menyebutkan ucapan itu.

Yup, Sekarang ini.. tepat di tanggal ini, 22 Juni.. Ibukota negara Indonesia tercinta kita genap merayakan hari jadinya, hari terbentuknya menjadi sebuah kota. Ibukota adalah sentral sebuah negara, menjadi contoh perubahan dan perkembangan suatu negara. dan Jakarta kini, selain menjadi pusat pemerintahan, juga menjadi pusat ekonomi, dan pusat segala2nya.. Peradaban kebudayaan semua ada di dalamnya.

Jakarta kini sungguh berbeda dengan Jakarta tempo dulu (ya iyalah.. yang namanya perubahan pastilah terjadi perbedaan).. Jakarta yang saya rasakan kini hanyalah sebuah kesumpekan. kenapa?? karena sejauh mata saya memandang yang ada hanyalah mobil dan motor yang berderet seperti semut, gedung2 yang kini seakan berlomba2 dibangun untuk mencapai langit ke tujuh, air2 yang bebas mengalir sekehendak hatinya sendiri (halah.. hipebola banget seh saya) rumah2 yang sekarang amat sangat dipadatkan, lahan kosong dan ruang hijau yang ada sekarang dalam kurun waktu tidak lama lagi pastilah berubah fungsi menjadi rumah petakan, ruko, gedung, pokoknya yang berbau batubata, semen, pasir, kaca, pintu, dll membaur menjadi satu.

Waduh, sepertinya saya jadi melihat jakarta tuh negatif selalu ya.. Mungkin karena kepribadian saya yang menyukai alam, meyukai tempat yang lapang, kesendirian, menjadikan saya tidak merasa kerasan di ranah ini. Bukannya pula saya tidak berterima kasih pada kota ini. Saya memang lahir dan besar di jakarta, tapi seperti yang saya bilang tadi. jakarta sekarang telah berubah.. dari sebuah kampung ke sebuah kota, lalu ibukota yang metropolitan dan sekarang mencoba menjadi megapolitan..

ketika saya melihat foto2 Jakarta tempo lalu, saya benar2 merindukannya. Memang usia saya belumlah setua Desy Ratnasary (maaf teh desy.. biar tua tapi masih tetep cantik koq.. rancak bana..n_n) tapi saya ikut merasakan perubahan yang sangat cepat. sebagai contoh, di lingkungan rumah saya. tidak ada lagi lapangan yang layak untuk anak2 bermain, karena sudah dijadikan rumah2 petakan. mereka lebih memikirkan fungsi ekonomis dari sebuah tanah yang cepat dan mudah dengan menbangun beberapa rumah untuk disewakan. daripada membuatnya lebih hijau.

Yah, whatever yang terjadi di Jakarta ke depannya semoga bisa menjadi lebih baik. karena di kota inilah sampai saat ini saya menafkahi diri saya dan membantu keluarga saya. dan dikota ini pulalah keluarga saya bermukim.

Selamat Ulang Tahun Jakarta..