Moving out to our new house

Pada penghabisan tahun lalu, alhamdulillah kami sudah mendapatkan apa yang kami cita-citakan, memiliki sebuah rumah mungil called our house. Disinilah nantinya, kami akan membimbing dan membesarkan anak-anak kami dengan tuntunan dari-Mu ya Rabb..

Sengaja kami membeli rumah yang mempunyai halaman lebih luas dibanding dengan rumahnya sendiri, alasannya adalah :

1. Memberikan lahan bermain untuk anak saya, seperti bermain tanah, memanjat puun, dll.
2. Ingin membuat apotik hidup sendiri, menanam berbagai macam tanaman yang bermanfaat (mudah2an saya ber"tangan dingin".. )
3. Menyejukkan udara disekitar rumah
4. Agar tidak repot2 cari tempat jika ingin mengadakan hajatan, seperti sunatan, kawinan (^_^.. anak baru umur 1 tahun aja dah mikirin kawinnya ya..)

Untuk mewujudkan keinginan itu, maka lokasi yang masih mungkin tersedia adalah di daerah jakarta pinggiran.. salah satunya di daerah cibinong. Mendengar lokasi rumah saya ini, satu kata yang terlontar dari teman2 sekantor adalah JAUH (mang Bintaro-Cibinong jauh ya??..). Mereka menyangsikan fisik saya yang ga akan kuat untuk pulang-pergi rumah-kantor setiap hari (i am superwoman tau :D..)

Dan, sabtu besok ini (11/2/2012), insyaallah kami akan pindah kesana. dari rumah kontrakan yang mungil ke rumah sendiri yang mungil juga :).. bagaimana perasaan saya?? hmm, deg2-an.. yup, berpindah dari situasi yang sudah cukup nyaman ke situasi baru, membuat saya deg2an, menerka2 bagaimana kehidupan kami nantinya disana, sampe2 membuat saya tidak bisa tidur (padahal seh tidak bisa tidur karna banyak nyamuk :D..)

Segala hal-hal tentang pindahan ini sudah mulai dicicil, seperti mengepak baju, membungkus barang pecah-belah, membongkar tempat-tidur, dll. Jadi ingat ketika dulu masuk ke rumah kontrakan ini, alat transportasi yang digunakan cukup memakai mobil minibus like Suzuki APV, and now.. harus menggunakan sebuah truk, minimal truk beroda 6.

All these moving things.. semoga dimudahkan dan dilancarkan. ^_^

Lagu Ibu - Ost Hafalan Shalat Delisa

Semalam saya dan abi baru saja menonton film Hafalan Shalat Delisa, asli, baru kali ini film Indonesia yang dapat membuat saya mengucurkan air mata berkali-kali dalam beberapa scene-nya. Saya pun jadi suka salah satu theme song nya yang berjudul "Lagu Ibu"

berikut liriknya, simple namun dalam.. :)

Lagu Ibu - Ost Hafalan Shalat Delisa

Lembut kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
kau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu, ooh di dalam nadiku

9 bulan ku dalam rahimmu
bersusah payah, oh ibu jaga diriku
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu

tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah do’a oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan do’amu (2x)
mengalir di setiap nafasku (2x)

ibuuuuuuuuuuuuuu……….. (3x)

Lembut kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
engkau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu oh di dalam nadiku

indah bercanda denganmu ibu
di dalam hati ku kini slalu merindu
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu

tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah doa oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan doamu (2x)
mengalir di setiap nafasku (2x
ibuuuuuuuuuu…….. (3x)

“Allahummaghfirlii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa”

Kalo mau download lagunya bisa di link berikut:

http://www.4shared.com/mp3/ZsIaqj8e/ost_hafalan_shalat_delisa_-_la.html

Gerakan Makan Lama

Hafizh, pangeran kecilku, kini memasuki usia 13 bln. seperti batita2 lain seusianya, anak saya juga melakukan GML (Gerakan Makan Lama) alias mengemut pada saat makan.

Yup, hafizh susah-susah gampang makannya. Gampangnya, setiap makanan yang disodorkan ke mulutnya pasti di makan, susahnya, itu makanan tertahan di dalam rongga mulutnya, detik2 pertama makanan itu masuk memang dikunyahnya, sekali.. dua kali.. tiga kali.. selanjutnya, itu makanan mendekam didalamnya. Untuk melanjutkan makanan itu ke sistem pencernaan lain, yaitu tenggorokan (a.k.a menelan) membutuhkan waktu yang sangat lama. rata-rata, sekali suap bisa sampai 15 menit. Bisa dibayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk satu kali makan.

Pertama kali gerakan itu dimulai saya menganalisis, mungkin dia bosan dengan makanannya. berkreasilah saya membuat menu-menu makanannya, sampai-sampai saya membeli buku resep masakan bayi dan balita punya pak wied harry (promosi.com :D) namun tak jua memperbaiki prilakunya. lalu saya coba menganalisis lagi, mungkin dia bosan dengan suasana ketika makan, memang selama ini, saya sengaja tidak mau mengajak dia jalan2 hanya untuk makan, takut kebiasaan dan karena saya malas juga untuk keluar. mulailah saya ajak dia keluar rumah, batasnya hanya sampai 3 rumah kesamping saja. eh, hasilnya tetap saja. diemut. ternyata saya bukan analis yang bagus ya.. :(

Saya mencoba mencari solusi di om google, saya terapkan, dan tetap gagal. Benar-benar kehabisan akal. Alhamdulillahnya, berat badan hafizh tetap naik, dari bulan lalu naik sekitar 300 gr. is it normal or less??

Yah, mudah2an fase ini hanya sementara saja.

Ayo Mudik

Wuih, ga berasa sebentar lagi bulan ramadhan akan berakhir, yang artinya lebaran akan tiba, yang artinya waktunya untuk mudik. Saya yang orang betawi+jawa, kelahiran jakarta, seumur-umur baru sekali pulang kampung tahun 1990-an. itupun ke Palembang, kampung migrasi kakek-nenek dari jawa.

Dan kini, setelah menikah dengan abinya hafizh. Pulang kampung menjadi agenda rutin setiap lebaran menjelang. Ini adalah kali kedua mudik. waktu tahun pertama, sebenarnya agak nyesek seh, karena tiket pesawat yg kami beli muahal sangat.. ekuivalen dengan gaji satu bulan, lebih malah.. :D tapi sebanding dengan kebahagiaan mertua melihat anaknya pulang

Kalo di tahun ini, alhamdulillah kami dapat tiket yang "lumayan" harganya. "merek" pesawatnya pun bagus dikelasnya. tapi memang, waktu menjadi lebih singkat sedikit dari tahun lalu. Kan yang penting pas hari H lebaran, kami ada disana..

Yang menjadi concern saya adalah ini adalah pertama kalinya bayi saya naik pesawat. segala sesuatu tentang penerbangan anak-anak saya baca, perlengkapan untuk naik pesawat pun sudah dibeli, contoh: earmuff. tapi tetap saja, masih terlintas rasa khawatir akan keselamatan dan kesehatan anak saya ketika naik pesawat kelak.

Yah, semoga saja tidak terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan selama perjalanan dan selamat sampai kembali ke ibukota ini..

Happy mudik, gals...

M.O.D.U.L

Waktu mendapatkan tugas disuruh bikin modul, saya sedikit bimbang. am i capable to write a book?? Sebenarnya materi modul saya ini bener2 mudah (bagi orang yang kenal sama komputer..) yaitu Aplikasi Perkantoran, namun, benar2 tidak mudah ketika menyusunnya.

Ada banyak sekali pertimbangan, salah satunya bahasa, mengingat modul ini bukan hanya dibaca oleh saya seorang, namun oleh banyak peserta. Bagaimana caranya bahasa yang saya gunakan untuk menyampaikan materi dapat dimengerti oleh orang banyak dan ini tidak semudah ketika menulis di buku diary, blog, dll (ya eyalah.. lah wong disini bahasanya sesuka kita gitu lho)

Ditambah lagi, menulis modul bukan satu-satunya tugas yang harus saya kerjakan. Menulis di rumahkah??? hmm.. i have no time juga. Yah, secara saya seorang ibu dan housewive juga. Jadi, dari pertama kali saya ditugaskan hingga hari ini (lamanya sudah 1 1/2 bulan).. saya baru menyelesaikan 1 sub bab dari 4 bab yang ada.

Menulis modul dan kinerja kantor adalah sebuah hubungan simbiosis mutualisme.. Saya yang akan dapat bonus "koin" dan kantor yang akan tercapai target kinerjanya.. :D

Happy Family

We are a small happy family.. hehehe. baru kali ini saya mempublish gambar diri saya plus suami dan anak saya tercinta..

Thanks to Allah who give me a loving care husband and a handsome little man..

Seperti soundtrack sinetron "Keluarga Cemara", harta yang sangat berharga adalah keluarga. karena berharganya kita harus menjaganya dengan baik. Seorang Ibu, ayah, dan anak mempunyai perannya masing2 untuk menjaganya.. bersama kita menjadi satu dan teguh.

Love my family much, muaaccccccchhhh...

Statistik Pengunjung

Barusan saja, teman saya meminta saya dan teman-teman yang lain untuk mengunjungi laman blog nya.. untuk menambah banyaknya pengunjung yang berkunjung ke blog nya. :)..

Its funny how he's trying to get much visitors, just because he wants to increase the statistic..

Jadi ingat tugas dari pimpinan dulu.. yang menginginkan bagaimana caranya supaya our official website memiliki banyak pengunjung. Entah dengan membuat tampilan web lebih menarik, or else..

Saya dengan partner kala itu, melakukan tindakan berupa merubah sedikit tampilan web (banyakin grafisnya) hingga merefresh laman beberapa kali setiap beberapa jam .. :)

Lumayan signifikan memang, namun itu hanya terjadi ketika hari kerja. Pas weekday, tetep aja.. pengunjungnya hanya belasan hingga puluhan.. jarang hingga mencapai ratusan..

Apakah angka di statistik pengunjung dapat merepresentasikan penilaian terhadap web or blog kita, is it good or bad web??